Sebuah pohon apel tumbuh di samping rumah penduduk. Suatu saat batang pohon apel itu pernah patah diterjang angin ribut. SI empunya pohon apel itu memotongnya dengan rapi. Dibungkusnya batang yang luka itu dengan kain melingkar sampai tumbuh tunas baru. Bekas luka potongan itu memang masih ada, tetapi tidak sakit lagi. Bahkan muncul tunas baru, dan akhirnya menghasilkan buah yang berlimpah.
__________________
Dalam kehidupan ini, ada orang yang pernah mengalami luka dan penderitaan yang hebat. Seakan-akan ada orang lain yang memotong sementara garis hidupnya. Pada saat itu ia mengalami kegelapan ; hidupnya suram. Seandainya ia mampu mengolah pengalaman pahit ini, ia akan sembuh, bahkan berbuah seperti pohon apel yang patah itu..
~ dikutip : 85 Mutiara Hidup, Yustinus Sumantri Hp, SJ ~
0 komentar to "Apel Yang Luka.."
Mengenai Saya
About This Blog
Blog Archive
-
▼
2011
(19)
-
▼
April
(19)
- Kisah Indah Sang Khalifah
- Apel Yang Luka..
- Ketika Umar Sang “Singa Padang Pasir ” Menangis
- Kutu & Lompatan Keterbatasan...
- Lilin vs Bintang
- Kisah-kisah Inspiratif : Doa Seorang Anak Kecil
- Kisah itik dan kura-kura
- 3 Hal dalam hidup
- Amarah, Paku & Kayu..
- Ikan Mas yg tergantung...
- Kisah Burung Elang
- Kisah Si Penebang Pohon
- Dialog Bayi dengan Tuhannya sebelum Lahir ke Dunia
- Burung Pipit, Kerbau & Kucing
- Filosofi dari Sebuah Tempayan Retak
- Berguru Pada Bambu
- Mangkuk Kayu - Kisah Inspiratif
- Aku Bertanya Pada TUHAN
- Saya Menangis 3 kali Untuk Adikku
-
▼
April
(19)
Posting Komentar